.

Rabu, 03 April 2013

Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner - Penyakit jantung koroner (PJK) adalah suatu kondisi jantung yang tidak dapat bekerja dengan semestinya dikarenakan otot pada jantung mengalami kerusakan. Kerusakan otot jantung ini diakibatkan pembuluh darah yang menyempit (aterosklerosis). Penyakit jantung koroner bisa menimpa siapa saja tanpa pandang bulu. Tanpa kita sadari, penyakit jantung koroner yang tidak segera di obati bisa mematikan.

Proses penyempitan pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner biasanya berlangsung lama. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung koroner yang diawali dengan aterosklerosis, namun yang paling sering adalah
  1. Kenaikan konsentrasi Kolesterol Total
  2. Kolesterol LDL (lOW Density Lipoprotein)
  3. Trigliserida
  4. Penurunan Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein)

Namun, pada saat ini banyak penelitian yang mengatakan penyakit jantung koroner dapat dimulai dengan adanya proses peradangan (inflamasi) yang berlangsung lama/kronis. Proses inflamasi kronis pada penderita penyakit jantung koroner ini dapat dilihat dari konsentrasi CRP (C-Reactive Protein) pada tubuh. Inflamasi kronis pada penyakit jantung koroner tidak mengakibatkan peningkatan konsentrasi CRP yang sangat tinggi, namun berada pada rentang konsentrasi yang rendah (<10 mg/L). Konsentrasi CRP dalam rentang konsentrasi yang rendah ini justru menujukkan adanya resiko terjadi penyakit jantung koroner.

Selama ini banyak diantara kita yang mungkin sudah merasa tenang jika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan konsentrasi kolesterol yang normal. Namun saat ini banyak serangan jantung (penyakit jantung koroner) dan stroke justru terjadi pada orang yang memiliki kadar lemak normal. Ternyata penyakit jantung koroner dapat juga dimulai dengan adanya proses peradangan (inflamasi) yang sifatnya kronis. Itulah sebabnya orang dengan profil lemak yang normal juga tetap beresiko terkena penyakit jantung koroner.

Bagaimana caranya untuk mengetahui resiko terkena penyakit jantung koroner?
Cara yang tepat yang harus dilakukan untuk mengetahui resiko terkena penyakit jantung koroner adalah dengan pemeriksaan profil lemak (kolesterol total, Kolesterol LDL, Trigliserida, dan Kolesterol HDL). Cara ini adalah prosedur standar untuk mengetahui resiko terkena penyakit jantung koroner.

Pengobatan Penyakit Jantung Koroner
Pengobatan penyakit jantung koroner bisa dilakukan menurut prosedur medis yang sudah ditetapkan. Jika anda sudah melakukan serangkaian tes untuk pemeriksaan profil lemak anda, maka dokter biasaya akan memberikan resep atau pengobatan yang lebih lanjut. Selain menggunakan pengobatan medis, anda bisa menggunakan juga obat herbal penyakit jantung koroner yang tentunya terbuat dari tanaman herbal, alami, tanpa bahan kimia dan bahan pengawet, sehingga aman untuk anda.

Itu tadi informasi mengenai Penyakit Jantung Koroner. Baca juga Omega Squalene, melancarkan penyumbatan pembuluh darah. Semoga bermanfaat.